TEMPO.CO, Jakarta - Puan Maharani kembali terpilih sebagai Ketua DPR, sementara posisi Wakil Ketua diisi oleh Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal. Keputusan tersebut diumumkan dalam sidang paripurna masa awal jabatan anggota DPR periode 2024-2029, Selasa, 1 Oktober 2024.
"Apakah dapat disetujui dan ditetapkan sebagai ketua dan wakil ketua DPR RI masa keanggotaan 2024-2029, saya minta pendapat, setuju?" kata Ketua Sementara DPR Guntur Sasono saat memimpin rapat. Pernyataan tersebut langsung disambut oleh seluruh anggota DPR yang hadir. "Setuju," kata anggota DPR menimpali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut profil tokoh-tokoh yang mengisi pucuk pimpinan DPR periode mendatang.
Dilansir dari Antara, Puan Maharani atau yang bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi ini lahir di Jakarta pada 6 September 1973 dan merupakan putri dari Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, serta cucu dari Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Puan menyelesaikan pendidikan formalnya di Universitas Indonesia dengan jurusan Komunikasi Massa dan meraih gelar Sarjana pada 1997. Setelah menyelesaikan studinya, Puan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai politik yang didirikan oleh ibunya, Megawati Soekarnoputri. Ia mengawali karirnya sebagai anggota DPP KNPI Bidang Luar Negeri pada 2006.
Pada 2009 cucu Soekarno ini terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDI-P setelah meraih suara terbanyak di wilayah Jawa Tengah yakni Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. Kariernya terus merangkak naik saat Pemilu 2014, Puan kembali terpilih sebagai anggota DPR dengan perolehan suara yang signifikan. Pada tahun yang sama, ia dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di kabinet Presiden Joko Widodo periode pertama.
Pada 2019, Puan Maharani mencatat sejarah baru dalam perjalanan politiknya dengan menjadi Ketua DPR periode 2019-2024. Ia merupakan perempuan pertama yang menjabat posisi ini dalam sejarah politik Indonesia. Jabatan sebagai Ketua DPR pun kembali dipegangnya untuk periode 2024-2029.
Sufmi Dasco lahir di Bandung pada 7 Oktober 1967. Dasco memulai pendidikan hukumnya pada 2005 dengan mengambil studi sarjana Hukum Universitas Jakarta setelah pada 1993 meraih gelar sarjana di bidang Elektro. Kemudian, pada 2012, Dasco menamatkan studi magisternya di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta. Dia melanjutkan S3 Hukum di Universitas Islam Bandung sampai menerima gelar pada 2015.
Sejak pendirian Partai Gerindra, Dasco telah terlibat langsung dan pada 2008 dia dipercaya menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, pada tahun yang sama ia juga memegang jabatan sebagai Ketua Organisasi Kaderisasi dan Kelembagaan partai berlambang kepala burung Garuda tersebut.
Ketika Pemilu Legislatif 2014, Dasco lolos ke Senayan sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019 dan bertugas di Komisi III dengan ruang lingkup kerja terkait hukum, hak asasi manusia dan keamanan. Ia selanjutnya terpilih menjadi Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI usai dirinya dilantik menjadi anggota legislatif pada periode tersebut.
Karier Dasco terus meroket, pada 2019 ia menjadi salah satu dari lima orang pimpinan DPR RI terpilih untuk periode 2019-2024, Dasco menjadi Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra.
Dilansir dari p2k.stekom.ac.id, Politikus Partai Golongan Karya (Golkar), Adies Kadir, lahir pada 17 Oktober 1968. Adies menamatkan studi S1 program studi Teknik Sipil di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 1993, serta S1 Hukum di Universitas Merdeka Surabaya pada 2003. Pendidikan hukumnya berlanjut di Universitas Merdeka Malang dan meraih gelar magister. Pada 2017 Adies berhasil meraih gelar doktor bidang Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Adies telah berkecimpung di dunia politik sejak terpilih sebagai Anggota DPR-RI sejak 2014 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur I. kader Partai Golongan Karya ini duduk di Komisi III dan dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi III hingga pada 2024 ia terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Dikutip dari laman fraksinasdem.org, Saan Mustopa merupakan seorang politikus NasDem yang lahir di Karawang, Jawa Barat, 5 Juli 1968. Pria yang kerap disapa sebagai Kang Saan itu kini menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Jawa Barat.
Sebelumnya, Kang Saan berhasil melenggang ke gedung DPR RI setelah memenangi Pemilu Legislatif 2009 dengan perolehan suara 60.508. Pria berusia 56 tahun itu kemudian terpilih lagi menjadi anggota DPR RI pada masa bakti 2014-2019.
Namun pada 2015 Saan memutuskan untuk mengundurkan diri dari DPR RI untuk maju sebagai calon bupati Karawang berpasangan dengan Iman Sumantri namun gagal. Meski demikian, ia kemudian menjadi ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Jawa Barat periode 2016-2021.
Pria yang memiliki hobi bersepeda ini juga tercatat sebagai salah seorang yang meraih penghargaan Charta Politika Award pada 2012 dari lembaga riset Charta Politika.
Cucun Ahmad Syamsurijal lahir pada 8 November 1972, Ia merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa. Cucun menamatkan pendidikan S1 Peradilan Agama di Institut Agama Islam Cipasung pada 1996 dan meraih gelar Magister Administrasi Publik, Universitas Padjadjaran pada 2018. Kemudian, di tahun yang sama ia melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar Doktor Administrasi Publik di Universitas Padjajaran dan menyelesaikannya pada 2022.
Cucun telah berkecimpung di dunia politik sejak 2014 ketika ia berhasil mengamankan kursi DPR RI dan selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024). Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | NI MADE SUKMASARI | SULTAN ABDURRAHMAN | ADVIST KHOIRUNIKMAH | NANDITO PUTRA
Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR 2019-2024 termuda. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Berikut ini profil singkat anggota DPR periode 2019-2024 termuda di partainya masing-masing.
Yakni dari PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PAN, PKS, Demokrat, dan PPP.
1. Muhammad Rahul, berusia 23 tahun, dari Gerindra.
Pada pemilu 2019 meraup 58.565 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Riau I yang meliputi Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
Pria kelahiran Simalungun, 15 Desember 1995, itu merupakan pendatang baru di dunia politik. Rahul memang berasal dari keluarga politikus. Ayah Rahul merupakan mantan anggota Komisi VII DPR RI M. Natsir.
2. Hillary Brigitta Lasut, berusia 23 tahun, dari NasDem.
Lahir di Manado 22 Mei 1996, meraih sebanyak 70.345 suara pada Pemilu 2019 di Dapil Sulawesi Utara.
Sebagai legislator termuda, Hillary didapuk untuk memimpin sidang DPR sementara pada saat pelantikan Selasa (1/10).
TEMPO.CO, Jakarta - Pada Selasa, 1 Oktober 2024, anggota DPR dan DPD serta MPR periode 2024-2029 dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah anggota dewan yang lolos melangkah ke Senayan. Berdasarkan data KPU, anggota DPR terpilih yang dilantik sebanyak 580 orang dan anggota DPD terpilih sebanyak 152 orang. Dengan demikian, jumlah total anggota dewan yang dilantik sekaligus menjadi anggota MPR berjumlah 732
Ketua DPR, Puan Maharani, menyampaikan pelantikan anggota dewan dijadwalkan pagi hari. “Insyaallah besok (1 Oktober 2024) pelantikan anggota baru akan dilaksanakan pagi. Kami laksanakan itu dulu dengan sebaik-baiknya,” ujar Puan, pada Senin, 30 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari ratusan yang dilantik, terdapat beberapa anggota dewan memiliki hubungan sebagai suami-istri. Berikut adalah anggota dewan yang memiliki hubungan suami-istri, yaitu:
Ahmad Dhani-Mulan Jameela
Ahmad Dhani dan sang istri, Mulan Jameela, turut dilantik sebagai anggota DPR. Ahmad Dhani, yang mencalonkan diri dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur I, berhasil meraih 134.227 suara. Sementara itu, Mulan Jameela juga berasal dari Partai Gerindra berhasil lolos dari Dapil Jawa Barat XI dengan perolehan 83.526 suara.
Uya Kuya berhasil lolos menjadi anggota DPR dari Dapil DKI Jakarta II yang diusung oleh PAN dengan perolehan suara 46.326. Di sisi lain, Astrid tidak ikut melenggang ke Senayan, tetapi ia lebih dahulu dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari PAN. Meskipun berada di lembaga legislatif berbeda, tetapi Uya Kuya dan Astrid memiliki tanggung jawab sama sebagai wakil rakyat.
Rusdi Masse Mappasessu-Fatmawati Rusdi
Fatmawati Rusdi berhasil maju ke Senayan setelah terpilih mewakili Dapil Sulawesi Selatan I. Sebelumnya, sang suami, Rusdi Masse, lebih dahulu menjadi anggota DPR. Bahkan, Rusdi kembali terpilih menjadi anggota DPR dari Dapil Sulawesi Selatan III. Pasangan suami-istri ini sama-sama diusung oleh partai NasDem.
Victor Laiskodat-Julie S. Laiskodat
Julie menyusul sang suami, Victor Laiskodat yang lebih dahulu menjadi anggota DPR menggantikan Ratu Ngadu Wulla pada 2023. Victor merupakan mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Lalu, pada Pileg 2024, Victor terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil NTT II. Sementara itu, Julie mewakili rakyat dari Dapil NTT I. Pasangan ini diusung oleh Partai NasDem.
Sugiono Firnando Ganinduto-Marlyn Maisarah
Marlyn terpilih mewakili Dapil Jabar V, sedangkan suaminya, Sugiono, juga terpilih kembali mewakili Dapil Jateng I. Pasangan suami istri ini sama-sama diusung oleh Partai Gerindra. Selain anggota DPR petahana, di Partai Gerindra, Sugiono juga menjabat sebagai Ketua Harian.
Ahmad Muzani-Himmatul Alliya
Himmatul Alliya terpilih sebagai anggota DPR mewakili Dapil Jakarta II yang sama dengan sang suami, Ahmad Muzani, diusung dari Partai Gerindra. Muzani juga dinyatakan terpilih kembali menjadi anggota dewan dari Dapil Lampung I. Selain itu, Muzani adalah Sekjen Gerindra dua periode yang disebut akan memimpin MPR 2024-2029.
RACHEL FARAHDIBA R | ANNISA FEBIOLA | ADINDA JASMINE PRASETYO | ADINDA JASMINE PRASETYO | NANDITO PUTRA
Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif pada 14 Februari 2024 telah selesai, dan hasilnya telah diumumkan oleh KPU pada tanggal 20 Maret 2024. Namun penetapan anggota legislatif 2024-2029 masih harus menunggu hasil persidangan Perselisihan Hasil Pemiihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
Litbang Kompas menyusun simulasi perkiraan anggota DPR yang kemungkinan besar akan lolos ke Senayan menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Hasil ini hanya sebagai gambaran saja, untuk melihat siapa-siapa saja caleg yang akan menjadi wakil rakyat pada periode pemerintahan mendatang.
Hasil simulasi juga belum memperhitungkan kemungkinan ada anggota yang mengundurkan diri. Hasil final adalah anggota DPR RI yang akan ditetapkan KPU setelah semua sengketa dan persyaratan selesai.
Untuk detail perolehan suara per provinsi dan per dapil bisa dilihat pada grafik berikut:
Untuk perolehan suara per partai bisa dilihat pada grafik berikut:
Infografik:Albertus Erwin Susanto
Pengolah Data:Reza Felix Citra
Editor:Topan Yuniarto
Caleg Nomor Urut Atas Tetap Favorit, Kompas.id, 8 April 2024
Harianjogja.com, JOGJA—Proses penghitungan suara calon anggota legislatif dari partai politik peserta Pemilu 2024 untuk DPR RI Dapil DIY sudah selesai. Tidak hanya penghitungan Pemilihan anggota legislatif tingkat nasional tetapi juga tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Jumlah suara yang diperoleh oleh setiap partai untuk anggota DPR RI akan dikonversi menjadi jumlah kursi di parlemen. Setelah tahapan rekapitulasi selesai, KPU akan menetapkan perolehan kursi dan calon anggota legislatif terpilih.
BACA JUGA: Terkait Kasus Investasi Fiktif, Dirut PT Taspen Dinonaktifkan
Hanya saja, KPU DIY masih belum memutuskan siapa pemilik masing-masing kursi DPR RI Dapil DIY. "Untuk penghitungan perolehan kursi nanti ada forumnya sendiri," jawab Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, Kamis (7/3/2024).
Pembagian Jumlah Kursi
Meski begitu, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 6/2024 tentang Dapil dan Alokasi Kursi DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024, Dapil DIY pada Pileg DPR RI 2024 meliputi wilayah Kota Jogja, Bantul, Kulonprogo, Sleman, dan Gunungkidul, alokasi kursi DPR RI untuk dapil DIY sebanyak 8 kursi.
Adapun mekanisme penghitungan kursi anggota legislatif masih belum diubah. Dalam proses penghitungannya, KPU masih akan menggunakan metode Sainte Lague. Metode Sainte Lague merupakan metode yang digunakan dalam pembagian kursi DPR RI.
Metode ini tertuang dalam Pasal 415 ayat 2 UU No. 7/2017 tentang Pemilu, yang menyatakan di mana setiap partai politik yang memenuhi ambang batas akan dibagi dengan bilangan pembagi 1 yang diikuti secara berurutan dengan bilangan ganjil 3, 5, 7, dan seterusnya.
Jika metode ini digunakan, maka dipastikan PDIP akan memperoleh jatah dua kursi DPR RI dari Dapil DIY. Sementara partai lainnya, seperti Golkar, Gerindra, PKB, PKS, PAN, dan NasDem, hanya akan memperoleh masing-masing satu kursi.
Mengacu pada perolehan suara DPR RI untuk Dapil DIY, legislator yang juga Caleg PDIP My Esti Wijayati mengamini jika pada Pemilu 2024, PDIP kembali meraih dua kursi jika menggunakan metode Sainte Lague.
BACA JUGA: Jalan Tol Jogja Solo Difungsikan untuk Mudik Lebaran 2024, Exit Tolnya di Ngawen Klaten
"Ini kalau benar metode penghitungannya menggunakan sainte lague. Penjenengan bisa hitung sendiri kok. Bagi 1, bagi 3, bagi 5 dan sebagainya. Terus lihat mana yang terbesar 1 dari pembagian tadi sampai dengan kursi ke 8," terang Esti.
Politisi Golkar, Gandung Pardiman juga membenarkan, hasil pemilihan calon anggota DPR RI untuk Dapil DIY, Partai Golkar hanya bisa meraih 1 kursi dengan metode Sainte Lague. Padahal jumlah suara yang diraih Partai Golkar menduduki posisi kedua tertinggi setelah PDIP.
"(Hanya) Dapat satu kursi, gemuk sekali," jawab Gandung saat dikonfirmasi perolehan jumlah kursi Partai Golkar untuk Dapil DIY.
Perolehan Suara Partai dan Caleg
Pada Pemilu 2024 ini, PDIP mampu menyumbang total suara sah (suara partai dan caleg) sebanyak 593.969 atau 25,88% suara untuk Caleg DPR RI. Raihan suara PDIP tidak mampu dilampui partai peserta Pemilu lainnya. Perolehan suara paling mendekati diraih Partai Golkar dengan total sebanyak 302.845 atau 13,20% suara. Golkar pun menjadi runner up.
Persaingan ketat perolehan suara untuk DPR RI terjadi di posisi ketiga dan keempat. Total suara sah Partai Gerindra nyaris disamai oleh PKS. Keduanya sama-sama memperoleh 11,86% suara dan berselisih sebanyak 104 suara.
Gerindra mendapatkan total suara sah 272.165 suara sedangkan PKS sebanyak 272.061 suara. Di peringkat kelima diduduki PKB dengan total suara sah sejumlah 245.627 suara atau 10,70%.
Hasil Pemilu 2024 menggerus banyak suara PAN dan Partai NasDem dibandingkan Pemilu sebelumnya. PAN hanya bertengger di posisi keenam dengan total meraih suara sah sebanyak 198.662 atau 8,66% sementara NasDem meraih total suara sah sebanyak 130.830 suara atau 5,70%.
Adapun hasil perolehan suara masing-masing Caleg DPR RI di DIY, My Esti Wijayati dari PDIP memperoleh suara tertinggi sebanyak 257.923 suara, Gandung Pardiman dari Golkar (94.777 suara), dan Siti Hediati Soeharto dari Gerindra (145.489 suara).
Selanjutnya, Sukamta dari PKS (112.482 suara), Kaisar Abu Hanifah dari PKB (109.955 suara), Totok Daryanto dari PAN (66.221 suara), Totok Hedi Santoso dari PDIP (70.800 suara), Subardi dari NasDem sebanyak 83.275 suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MAKLUMAT – Sebanyak 580 anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 dijadwalkan menjalani pelantikan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Dari 580 anggota DPR RI, terdapat 87 nama anggota DPR RI dari Jawa Timur.
Mereka terpilih berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, yang digelar serentak bersama Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).
PDIP menjadi partai politik (parpol) pemenang dengan meraih 110 kursi, disusul Partai Golkar 102 kursi dan Partai Gerindra yang meraih 86 kursi. Partai NasDem meraih 69 kursi, disusul PKB 68 kursi, PKS 53 kursi, PAN 48 kursi, serta Partai Demokrat meraih 44 kursi.
Di Jawa Timur, Pileg 2024 terbagi dalam 11 daerah pemilihan (dapil) dengan total 87 kursi yang dialokasikan.
PDIP menjadi parpol paling banyak meraih kursi anggota DPR RI dari Jawa Timur, dengan total 19 kursi. Secara berurutan, PKB meraih 18 kursi, Gerindra 14 kursi, Golkar 13 kursi, NasDem 7 kursi, Demokrat 6 kursi, PKS dan PAN masing-masing 5 kursi. Berikut daftar nama Anggota DPR RI dari Jawa Timur:
1. Bambang Haryo Soekartono (Gerindra) 2. Puti Guntur Soekarno (PDIP) 3. Arzeti Bilbina Setiawan (PKB) 4. Arizal Tom Liwafa (PAN) 5. Adies Kadir (Golkar) 6. Lita Machfud Arifin (NasDem) 7. Dhani Ahmad Prasetyo (Gerindra) 8. Reni Astuti (PKS) 9. Indah Kurnia (PDIP) 10. Lucy Kurniasari (Demokrat)
1. H. Faisol Riza (PKB) 2. Anwar Sadad (Gerindra) 3. Moh. Haerul Amri (NasDem) 4. Dr. H. Moh. Irsyad Yusuf (PKB) 5. H. Mukhamad Misbakhun (Golkar) 6. dr. H. Mufti A.N. Anam (PDIP) 7. Syaiful Nuri (PAN)
1. Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh (PKB) 2. Sonny Tri Danaparamita (PDIP) 3. Zulfikar Arse Sadikin (Golkar) 4. Sumail Abdullah (Gerindra) 5. HM. Nasim Khan (PKB) 6. Dina Lorenza Audria (Demokrat) 7. Ina Ammania (PDIP)
1. H. Rivqy Abdul Halim (PKB) 2. Bambang Haryadi (Gerindra) 3. Arif Wibowo (PDIP) 4. M. Nur Purnamasidi (Golkar) 5. H. Charles Meikyansyah (NasDem) 6. Amin, Ak., MM. (PKS) 7. Ach. Ghufron Sirodj (PKB) 8. Kawendra Lukistian (Gerindra)
1. Muh. Hassanudin Wahid (PKB) 2. Dr. Ahmad Basarah (PDIP) 3. Moreno Soeprapto (Gerindra) 4. Ahmad Irawan (Golkar) 5. dr. Gamal (PKS) 6. Ali Ahmad (PKB) 7. Ir. Andreas Eddy Susetyo (PDIP) 8. H. Ma’ruf Mubarok (Gerindra)
1. Pulung Agustanto (PDIP) 2. Dr. Anggia Erma Rini (PKB) 3. Muhammad Sarmuji (Golkar) 4. Ir. Endro Hermono (Gerindra) 5. Romy Soekarno (ket: Sri Rahayu/Arteria Dahlan mundur)(PDIP) 6. Nurhadi (NasDem) 7. Ir. Ahmad Rizki Sadig, M.Si. (PAN) 8. H. An’im Falachuddin Mahrus (PKB) 9. Dr. Ir. Heru Tjahjono (Golkar)
1. Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat) 2. Novita Hardini (PDIP) 3. H. Ahmad Iman Sukri (PKB) 4. Drs. Supriyanto (Gerindra) 5. Dr. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si. (Golkar) 6. Sartono, SE., MM. (Demokrat) 7. Ir. Budi Sulistyono Alias Kanang (PDIP) 8. Riyono, S.Kel., M.Si. (PKS)
1. Rusdi Kirana (PKB) 2. Hj. Sadarestuwati (PDIP) 3. M. Habibur Rochman, SE. (NasDem) 4. M. Yahya Zaini, SH. (Golkar) 5. Moch. Irfan Yusuf (Gerindra) 6. Hj. Meitri Citra Wardani, SH. (PKS) 7. Drs. H. Guntur Sasono (Demokrat) 8. Abdul Hakim Bafagih (PAN) 9. Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar (PKB) 10. Banyu Biru Djarot (PDIP)
1. Dra. Haeny Relawati Rini Widyastuti, M.Si. (Golkar) 2. Dr. Hj. Anna Mu’awanah (PKB) 3. Wihadi Wijanto (Gerindra) 4. H. Abidin Fikri, SH., MH. (PDIP) 5. Eko Wahyudi (Golkar) 6. Hj. Ratna Juwita Sari (PKB)
1. Nasyirul Falah Amru (PDIP) 2. Jazilul Fawaid (PKB) 3. Ahmad Labib (Golkar) 4. Jiddan, SE., SH. (NasDem) 5. Khilmi (Gerindra) 6. Nila Yani Hardiyanti (PDIP)
1. M. H. Said Abdullah (PDIP) 2. Dr. Eric Hermawan (Golkar) 3. H. Syafiuddin (PKB) 4. Slamet Ariyadi, S.Psi. (PAN) 5. Willy Aditya (NasDem) 6. H. Hasani Bin Zuber, S.IP. (Demokrat) 7. R. H. Imron Amin (Gerindra) 8. Ansari, S.Pd.I (PDIP)
Ada sepuluh artis yang gagal menjadi anggota DPR RI dan DPRD. Kini mereka maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Siapa saja sepuluh artis gagal terpilih kini maju Pilkada 2024? Simak daftarnya yang dikutip dari detikHot berikut ini.
Penyanyi Vicky Shu kembali berjuang untuk bisa mengabdi kepada rakyat. Dua kali gagal jadi anggota dewan tak meruntuhkan semangatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Pilkada 2024, Vicky Shu mencalonkan diri sebagai wakil bupati mendampingi calon bupati Cilacap Awaluddin Muuri. Pasangan ini resmi mendaftar ke KPU Cilacap, Kamis (29/8/2024).
"Tidak hanya sebagai seorang penyanyi, bahkan dalam industri kreatif saya selalu membawa nama Cilacap, baik di ranah nasional maupun internasional. Ketika saya terpilih saya akan fokus melayani masyarakat," jelasnya dan diakhiri dengan janji akan fokus melayani masyarakat bila terpilih.
Perempuan yang mempunyai gelar Miss Indonesia Jawa Tengah 2007 ini dua kali gagal jadi anggota dewan. Pada 2019 menjadi caleg DPR RI untuk Dapil Jawa Tengah VIII dari Partai NasDem. Pada 2024, Vicky Shu mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Jawa Tengah.
Jeje Ritchie Ismail atau Jeje Govinda maju dalam Pilbup Kabupaten Bandung Barat. Suami Syahnaz Sadiqah itu ditemani istri juga dua kakak iparnya, yakni Nagita Slavina dan Nisya Ahmad.
Jeje sudah dua kali ditinggal pasangan nyalon sebelum sampai pada deklarasi dan pendaftaran ke KPU. Akhirnya Jeje maju Pilbup Kabupaten Bandung Barat sebagai calon bupati didampingi oleh Asep Ismail sebagai calon wakil bupatinya.
Ipar Raffi Ahmad itu maju dengan diusung partai PAN dan Gerindra.
Pada tahun ini, untuk pertama kalinya Jeje yang juga dikenal sebagai drummer Govinda itu maju menjadi caleg. Dia menjadi caleg DPR RI untuk Dapil Jabar II dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Presenter Gilang Dirgahari atau Gilang Dirga mendampingi Didik Agus Triwiyono maju dalam Pilbup Kabupaten Bandung Barat 2024. Gilang Dirga menjadi calon wakil bupati dan Didik Agus Triwiyono menjadi calon Bupati Kabupaten Bandung Barat.
Paslon cabup dan cawabup ini diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka resmi mendaftar dan maju Pilbup Kabupaten Bandung Barat 2024 ke KPU pada Rabu (28/8/2024) dengan bergaya ala Dilan.
Sebelumnya, Gilang Dirga pada tahun ini juga gagal menjadi anggota DPR RI. Gilang Dirga menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil DKI Jakarta I dari Partai Pembangunan Persatuan (PPP).
Gilang Dirga yang ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa (20/2/2024) mengatakan tak ada suara yang sia-sia. Dia mengaku menerapkan ilmu ikhlas menghadapi kegagalannya.
Kris Dayanti maju maju dan resmi mendaftar dalam Pilwalkot Batu 2024. Diusung Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), mertua Atta Halilintar ini menjadi calon wali kota Batu didampingi oleh Kresna Dewanata (Dewa) sebagai calon wakil wali kotanya.
Penyanyi yang akrab disapa KD ini maju atas rekomendasi langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Tahun ini, istri Raul Lemos itu tidak lolos menjadi caleg terpilih dalam Pemilu 2024. KD diketahui menjadi caleg DPR RI Dapil Jatim V dari PDIP. Padahal dalam Pileg 2019, Kris Dayanti lolos dengan suara tertinggi untuk Dapil Jatim V.
Vicky Prasetyo tampaknya maju terus pantang mundur. Dia maju dan mendaftar sebagai calon bupati Pemalang pada Pilbup Pemalang 2024.
Vicky Prasetyo maju diusung PKB dan didampingi oleh Mochamad Suwendi yang merupakan Kepala Desa Dukuhwringin, Kabupaten Tegal, sebagai calon wakil bupatinya.
Vicky Prasetyo tahun ini juga gagal menjadi caleg terpilih untuk DPR RI Dapil Jawa Barat VI dari Partai Perindo.
Pesinetron Ali Syakieb boleh gagal dalam Pileg 2024. Tapi, kini dia maju dalam Pilbub Kabupaten Bandung 2024.
Ali Syakieb menjadi calon wakil bupati mendampingi Dadang Supriatna sebagai calon bupati Kabupaten Bandung. Pasangan ini diusung oleh 13 partai politik, yakni PKB, Gerindra, NasDem, Demokrat, PAN, dan PDI Perjuangan, serta didukung oleh delapan partai nonparlemen.
Adik Nabila Syakieb ini, pada Pileg 2024 juga menjadi caleg DPR RI Dapil Jabar XI dari PDIP.
Ramzi tanpa gembar-gembor maju Pilbup Cianjur 2024. Dia menjadi calon wakil bupati mendampingi Mohammad Wahyu Ferdian sebagai calon bupati Cianjur 2024.
Selama ini, Ramzi tak pernah gembar-gembor soal pencalonan dirinya menjadi wakil bupati Cianjur. Ramzi sebelumnya gagal menjadi anggota DPR RI. Ramzi menjadi caleg dari Partai NasDem untuk Dapil Jabar V.
Ramzi resmi ikut Pilbup Cianjur mendampingi Mohammad Wahyu Ferdian dan mendaftar ke KPU pada 28 Agustus 2024. Mohammad Wahyu Ferdian diusung oleh Partai Gerindra dan Ramzi diusung oleh NasDem.
Hengky Kurniawan yang tahun ini gagal dalam Pileg 2024, maju dalam Pilbup Kabupaten Bandung Barat 2024, berhadapan dengan Gilang Dirga dan Jeje Ritchie Ismail.
Hengky Kurniawan sebagai calon bupati Kabupaten Bandung Barat didampingi oleh Ade Sudrajat sebagai calon wakil bupati Kabupaten Bandung Barat.
Hengky tahun ini gagal berkantor di Senayan sebagai caleg DPR RI Dapil Jawa Barat II dari PDIP.
Pedangdut Gita KDI tahun ini gagal menjadi anggota legislatif DPR RI. Pada Pileg 2024, Baiq Pebili Yasni alias Gita KDI menjadi caleg Dapil Jawa Tengah I dari Partai Perindo.
Semalam, Gita KDI baru semalam mendeklarasikan dan mendaftar dalam Pilgub Jawa Barat. Gita menjadi calon wakil gubernur mendampingi Acep Adang Ruhiyat sebagai calon gubernur Jawa Barat yang diusung PKB.
Secara mengejutkan pada detik-detik akhir pendaftaran di KPU semalam, Ronal Surapradja mendaftar dalam Pilgub Jawa Barat. PDIP mengusung Jeje Wiradinata sebagai calon gubernur dan Ronal Surapradja sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat.
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono tiba di KPU Jabar untuk pendaftaran paslon ini, Kamis (29/8/2024) malam. Jeje merupakan mantan bupati Pangandaran. Sedangkan, Ronal Surapradja tahun menjadi caleg DPR RI Dapil Jawa Barat XI dari PDIP.
Baca selengkapnya di sini